About Me

Perbedaan Data dan Informasi serta Hubungan Antara Data dengan Informasi

A. Perbedaan Data dan Informasi
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.

Kiranya perlu ditekankan terlebih dahulu bahwa ada perbedaan antara data dan informasi. Perbedaan tersebuat dapat dikatakan bahwa data adalah “bahan baku” yang harus diolah sedemikian rupa sehingga dapat berubah sifatnya menjadi informasi. Perbedaan ini sangat penting untuk dipahami karena sebenarnya data tidak mempunyai nilai apapun untuk mengambil keputusan tetapi hanya informasi-lah yang mempunyai nilai. Dalam hal ini mengandung suatu makna bahwa informasi akan memudahkan seorang pimpinan untuk mengambil keputusan.

Dari segi ini pulalah pengertian dan fungsi “penciptaan informasi harus dilihat”. Dengan kata lain, menciptakan informasi tidak dapat dilepaskan dari sumber-sumbernya. Sumber informasi adalah input yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti kegiatan-kegiatan operasional, pendapat masyarakat, data yang diperoleh karena kegiatan-kegiatan penelitian, data ilmiah berupa teori, dalil, hipotesa, dan sebagainya.

Ciri khas daripada informasi ialah dihubungkannya informasi itu dengan kegiatan-kegiatan perorangan, kegiatan-kegiatan perusahaan, kegiatan- kegiatan organisasi social maupun kegiatan-kegiatan pemerintah. Sebagai contoh yaitu:

• Informasi yang digunakan untuk eksperimentasi oleh lembaga-lembaga penelitian
• Informasi yang digunakan untuk menciptakan prinsip-prinsip kerja yang lebih efisien oleh ahli-ahli teknologi
• Informasi tentang pasaran yang banyak digunakan oleh para usahawan
• Informasi tentang sifat-sifat yang digunakan oleh kaum politisi
• Informasi rahasia yang diperlukan dalam kegiatan-kegiatan intelejen, terutama yang menyangkut rahasia Negara
• Dan sebagainya

B. Hubungan Antara Data dengan Informasi
Segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan pada dasarnya dapat kita kelompokkan sebagai informasi. Dalam kaitannya hubungan yang dapat menggambarkan hubungan data denga informasi adalah dengan menggunakan diagram Venn. Ada data yang sudah sekaligus menjadi informasi. Misalnya, data berat badan Dinda adalah 60 kg. Fakta tercatat ini adalah data, tetapi sekaligus juga bias menjadi informasi bagi dokter yang merawat Dinda untuk menemukan obat yang sesuai. Akan tetapi ada juga data yang masih harus diolah terlebih dahulu lebih lanjutagar menjadi informasi sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Misalnya, data hasil kuesioner yang berupa kode-kode jawaban responden dari suatu pertanyaan. Selanjutnya, tentu saja ada informasi sebagai hasil olahan dari data. Jadi, hubungan antara data dan informasi dapat digambarkan sebagai berikut:

Informasi yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain :

a. Akurat
Akurat adalah informasi tersebut nenas dari kesalahan dan bebas dari bias. Bebas dan kesalahan berarti bahwa informasi tersebut benar- benar menyatakan mana yang harus di tekan

b. Tepat Waktu
Informasi harus diberikan dalam waktu yang tepat. Informasi yang sudah kadaluarsa hanya bersifat sampah, meskipun informasinya sama dan tidak berubah.

c. Relevan
Relevan adalah bahwa informasi tersebut benar-benar sesuai kebutuhan pihak yang membutuhkan informasi

Posting Komentar

0 Komentar