About Me

Pemasaran Langsung Makanan Awetan dari Bahan Nabati

Ada banyak strategi pemasaran yang bisa digunakan untuk memasarkan produk makanan awetan dari bahan nabati. Pada tahap awal, pemilihan pemasaran secara langsung disarankan karena masih terbatasnya jangkauan pasar yang ada. Ke depannya bisa dikembangkan sistem pemasaran lainnya.

Sistem pemasaran langsung ialah sistem pemasaran tanpa menggunakan perantara. Penjualan langsung juga terbagi menjadi beberapa jenis, misalnya penjualan dengan mempunyai outlet sendiri, atau sistem penjajaan langsung pada konsumen. Pemilihan sistem pemasaran yang tepat, menjadi salah satu penentu keberhasilan dari penerimaan produk tersebut di tangan konsumen.

Banyak sisi positif dari sistem pemasaran langsung, di antaranya penghematan waktu dan bisa memperkenalkan langsung produk kita kepada konsumen, tidak kebergantungan pada pihak lain, serta waktu yang fleksibel.

Salah satu ujung tombak pemasaran adalah promosi. Berbagai media promosi bisa digunakan untuk membantu meningkatkan pemasaran dari produk makanan awetan dari bahan nabati. Media yang bisa digunakan untuk memasarkan produk lidah buaya ini tentu disesuaikan dengan kapasitas produksi yang sudah dibuat.

1. Tahap pertama dimulai dengan yang kecil, kenalkan lidah buaya kepada teman teman dekat, teman sekolah, tetangga di sekitar komplek, atau teman bermain. Berilah sedikit tes produk agar mereka bisa mencicipi lidah buaya buah buatan anda supaya mereka tertarik membeli.

2. Bila lidah buaya mulai bisa diterima dan banyak penggemar, mulailah merambah pasar baru dengan menitipkannya di warung, di toko, atau di kantin sekolah.

3. Manfaatkanlah teknologi internet dan social network seperti facebook dan twitter sebagai sarana penjualan yang lain, perbanyaklah teman dan follower, untuk memperluas pemasaran. Bisa juga dengan membuat blog gratis atau website yang berbayar dengan relatif terjangkau harganya.

4. Gunakan penjualan yang kreatif yang hanya sedikit orang menjalaninya. Sebagai contoh bisa memanfaatkan munculnya fenomena “pasar kaget” di hampir setiap kota di Indonesia, juga saat ada momen “Car free day”, atau pada kesempatan lainnya

Posting Komentar

0 Komentar