About Me

Pengertian Data dan Informasi serta Jenis-jenis Data dan Informasi

A. Data.
a. Pengertian Data
Kata “data” berasal dari bahasa Yunani “datum” yang berarti fakta, dan di dalam kamus bahasa Inggris ditulis dengan “data”. “Data” yang digunakan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris tersebut, tetapi harus diingat, “data” dalam bahasa Inggris sudah bersifat majemuk, karena tidak ada kata “datas” dalam bahasa Inggris. Sehingga tidaklahtepat bila kita menuliskan kata data yang dimajemukkan, seperti data-data, kumpulan data, dan sejenisnya.

Menurut The Liang Gie, data atau bahan keterangan adalah:
Hal, peristiwa atau kenyataan lainnya apapun yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna dijadikan keterangan, pembuatan kesimpulan atau penetapan keputusan. Data adalah ibarat bahan mentah yang melalui pengolahan tertentu lalu menjadi keterangan (information)

b. Jenis-jenis data
Data dapat didefinisikan sebagai fakta tercatat tentang suatu obyek. Jadi, apapun yang berupa catatan tentang suatu obyek dapat disebut dengan data. Misalnya berat badan Dinda adalah 60 kg maka 60 kg tersebut adalah data. Data dalam dunia computer terkenal dengan istilah multimedia. Data multimedia ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi :

1. Data teks
Data ini berwujud alfanumeris, yaitu data yang terdiri dari karakter- karakter A, B, C sampai Z, symbol bilangan 0, 1, 2 sampai 9, lalu karakter-karakter seperti ?, !, $, %, @ dan lain sebagainya.

2. Data numeris
Data numeris adalah data bilangan. Data bilangan di dalam system computer disimpan dengan menggunakan system biner, yaitu bilangan basis 2 dengan symbol 0 dan 1. Bilangan yang disimpan dengan cara numeris ini dapat dikenai operasi aritmetika.

3. Data gambar
Data ini berwujud gambar, foto, grafik dan sebagainya.

4. Data video
Data video adalah data dalam bentuk gambar bergerak (film).

5. Data audio
Data audio adalah data dalam bentuk suara

c. Hierarki Data
1. File yaitu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan subyek tertentu.
2. Catatan adalah elemen data yang berhubungan dengan obyek tertentu.
3. Elemen data yaitu unit data terkecil yang tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti.

B. Informasi
Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi, yaitu input - proses –output.

Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.

Sedangkan George R. Terry, Ph. D. menyatakan bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.

Jadi, secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.

Untuk memperoleh informasi yang berguna, tindakan yang pertama adalah mengumpulkan data, kemudian mengolahnya sehingga menjadi informasi. Dari data-data tersebut informasi yang didapatkan lebih terarah dan penting karena telah dilalui berbagai tahap dalam pengolahannya diantaranya yaitu pengumpulan data, data apa yang terkumpul dan menemukan informasi yang diperlukan.

George R. Terry, Ph. D. menjelaskan, berguna atau tidaknya informasi tergantung pada beberapa aspek, yaitu:

a. Tujuan si penerima
Apabila informasi itu tujuannya untuk memberikan bantuan maka informasi itu harus membantu si penerima dalam usahanya untuk mendapatkannya.

b. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data
Penyampaian dan mengolah data, inti dan pentingnya informasi harus dipertahankan.

c. Waktu
Informasi yang disajikan harus sesuai dengan perkembangan informasi itu sendiri.

d. Ruang dan tempat
Informasi yang didapat harus tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat agar penggunaannya lebih terarah bagi si pemakai.

e. Bentuk
Dalam hubungannya bentuk informasi harus disadari oleh penggunaannya secara efektif, hubungan-hubungan yang diperlukan, kecenderungan-kecenderungan dan bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen serta menekankan informasi tersebut ke situasi- situasi yang ada hubungannya.

f. Semantik
Agar informasi efektif informasi harus ada hubungannya antara kata- kata dan arti yang cukup jelas dan menghindari kemungkinan salah tafsir.

Jelaslah bahwa agar informasi itu menjadi berguna harus disampaikan kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dalam bentuk yang tepat pula. Tidak semua data merupakan informasi. Ada kantor-kantor yang menyimpan data-data atau catatan yang sebenarnya tidak ada gunanya. Sebaliknya informasi yang diperlukan dilengkapi dengan data.

Posting Komentar

0 Komentar